Valentine Rush!?
.
Side
Pairing: Noa K & Fem Mokuba K
Stepshipping
Fluff!!
.
Summary:
Sebut saja
sebentar lagi hari Valentine akan tiba, bagi para siswa populer hari ini hari
buruk tentunya karena mereka harus menghindari kejaran dari para Fans Fanatik
mereka, Masalah mulai dihadapi Mokuba yang kini ragu untuk mengucapkan
perasaannya pada teman masa kecilnya Noa, Bagaimana ia menghadapi solusinya?
Bagaimana juga Kakaknya dan yang lainnya menghadapi hari Valentine yang
mencengkram jiwa tsb?
.
Disclaimer:
Litte
doesn’t own the Yu-Gi-Oh character for sure and if Litte’s own the Anime it
self, Noa K wouldn’t be Dead
in the story, I’ll put him alive in somewhere place and somewhow he’ll be able
to meet again with Mokuba K.
F.I.Y: Di Fic ini akan terjadi perubahan
nama
Noa
Kaiba changed name into Noa Keishimura (a/n: --“ Cuma beda nama belakang doank Author..) so
He doesn’t have any blood relatives with Seto or Mokuba but he also a son of
CEO from Keish Corp Company
.
Domino Junior High School
Hari ini hari yang sangat cerah,
dengan ceria Mokuba berjalan menelusuri ruangan menuju lokernya, Mokuba Kaiba
adik dari CEO perusahaan KAIBA yang memiliki rambut coklat dengan mata Chocolate
(a/n:Woi Author tuh mank ada ya?) yang menawan mengenakan seragam sekolah yang
terdiri dari kemeja putih dengan blazer berwarna biru muda dipadu dengan rok
selutut berwarna biru tua dengan motif kotak-kotak dan mengenakan pita berwarna
merah (a/n: seragam khusus untuk anak SMP Domino yang Litte karang, hehehe~)
rambut coklatnya yang panjang sepunggung itu membuat penampilan Mokuba tampak
sangat manis (KAWAII *Ngambil Foto*) tak heran banyak para murid baik senior
ataupun junior tertarik padanya, Tapi hati-hati lho, mendekati Mokuba sekali
aja maka kau harus menghadapi Seto terlebih dahulu.. Hohohoho karena Seto
sangat sayang pada adiknya yang satu ini.
“Noa-Kun~” panggil Mokuba sambil
melambaikan tangannya pada seorang anak laki-laki berambut hijau mengenakan
seragam meliputi White leather T-shirt
dipadu dengan jaket berwarna putih dengan White
leather pants yang terlihat serasi dengan kemeja dan jaket yang dikenakan
(a/n: kok semuanya putih sih? Kaya malaikat yang di surga donk putih semua)
Anak laki-laki itu melirik kearah
Mokuba, mata Emerald yang memikat tersenyum hangat pada Mokuba (a/n:
Terinspirasi dari Mikuo Hatsune from Vocaloid hehehe..) membuat gadis manis itu
blushing
“Selamat Pagi, Moku~” ucap Noa sopan
Mokuba mengangguk pelan, jantungnya
masih berdebar melihat senyuman yang diberikan Noa padanya barusan “P-Pagi,
Noa-kun..” balas Mokuba sambil berusaha terlihat se-ceria mungkin “A-Ano.. Kau
bisa mengajariku tentang Genetika yang tadi di bahas di Lab, Noa-kun?”
“Tentu saja Moku, Bagian mana yang tidak
kau pahami?” tanya Noa
“Err...” Mokuba berpikir sejenak
“..S-semua..” jawabnya pelan
Jeng!Jeng!Jeng!?
Mendengar jawaban dari Mokuba, Noa
menaikan alis heran kenapa enggak? Adik seorang CEO perusahaan Kaiba tidak
mengerti seluruh hal yang dibahas saat pelajaran Biologi padahal kakaknya
adalah murid terpandai di Domino High yang letanknya bersebelahan dari sini.
Tapi belum sempat Noa memberikan komentar..
“H-Habisnya, aku kurang begitu paham apa
yang dimaksud Mrs.Jeanne saat di kelas tadi, Kumohon ajari aku, Noa..” pinta
Mokuba
“Well, Tentu saja aku akan mengajarimu,
Moku..” jawab Noa
Mendengar jawaban persetujuan dari Noa,
Mokuba tersenyum lebar “Benar ya, Noa.. Janji lho.. Sepulang sekolah nanti kita
belajar di rumahku, ya..”
“Baiklah, Jangan lupa membawa buku
Biologimu juga, Moku..”
“Tenang saja.. Sampai jumpa nanti, ya..”
Mokubapun berlari kembali menuju
kelasnya, ia terlihat sangat senang hari ini. Noa Keishimura adalah teman
akrabnya sejak masih kecil, mereka selalu bersama dan bermain bersama jadi
tidak heran kalau mereka terlihat sangat akrab satu sama lain, Tapi dibalik
keakraban mereka itu sebenarnya Mokuba memiliki perasaan lebih kepada teman
masa kecilnya itu, hanya saja Noa masih belum bisa mengetahuinya.
“Nee, Mia-chan 3 hari lagi hari
Valentine kan?” ucap seorang gadis
“Iya.. Kira-kira siapa yang yang akan
kuberi coklat?.. Duuh bingung nih..” sahut gadis yang lain
“Kalau akau sih akan kuberikan buat
Noa-kun, Ah.. dia tampan sekali dan baik hati..” jawab yang lainnya
“Benar-benar.. selain tampan Noa-kun
juga sopan dan Aih~ Pokoknya idola para gadis deh..”
‘Valentine,
ya?.. Kelihatannya Noa banyak sekali penggemarnya.. apa aku juga memberikan
coklat pada Noa-kun juga, ya?’ pikir Mokuba dalam hati
Noa Keishimura memang cukup terkenal di
Domino Junior High, selain bintang kelas yang mendapatkan banyak prestasi
akademik dan non-akademik, ia juga adalah putra satu-satunya dari CEO Keish
Corpotation, ditambah lagi pintar dan sopan, senyumannya sangat hangat sehingga
membuat hati para siswi di sekolah menjadi lumer hanya karena melihatnya. Wah,
Saingan cinta Mokuba banyak nih..
“Baiklah, aku juga akan memerikan
coklat!.. coklat yang terenak yang pernah ada..” gumam Mokuba bersemangat tapi
sesaat kemudian sebuah pemikiran terlintas di benaknya “T-Tunggu dulu.. aku kan
tidak tahu bagaimana membuat coklat.. Bagaimana ini?”
~Mansion
Kaiba~
“Harus ku jelaskan berapa kali sampai
kau mengerti, Joey!” ucap Seto yang sudah mulai kesal mengajari Joey
Joey mengembungkan pipinya sebal “Kau
menjelaskannya terlalu cepat, Mana mungkin aku bisa mengerti!” bantah Joey
“Justru ini karena otakmu yang lama
memproses penjelasanku!”
“Otakku tidak punya masalah, Money Bag!! Kau saja yang tidak bisa
menjelaskan!!”
Malik hanya menggelengkan kepala melihat
aksi duo pasangan in sambil berdecak “Kalian ini daritadi bertengkar karena hal
sepele.. tapi justru itu yang membuat kalian seperti Pasangan suami-istri..”
komentarnya
“KAMI tidak seperti itu!!” bantah
keduanya
Marik mengangkat bahu “Sepertinya memang
benar apa yang kau katakan Malik-Honey..”
Hari ini, semua belajar bersama di
Mansion Kaiba karena PR yang diberikan tergolong sangat sulit dan tentu saja
kalau tidak bisa mereka tinggal meminjam pekerjaan Seto dan menyalinnya (Marik
dan Bakura) itu kalau ia memperbolehkannya.
“Yugi~ Kau bisa mengajariku kan? Kau pasti
lebih pintar mengajariku dibanding Money
Bag ini..” rengek Joey pada Yugi
“Err.. Sebenarnya Joey, aku juga tidak
mengerti karena itu aku minta Yami yang menjelaskannya..” jawab Yugi sambil
menunjuk Yami disampingnya yang sedang serius membaca buku
Joey menghela napas kemudian melirik
kearah Ryou “Ryou~” panggil Joey dengan mata berbinar-binar
“A-anu Joey, aku ingin sekali membantu
tapi.. Aku juga harus menjelaskan ini untuk Kura..” ucap Ryou sambil menunjuk
Bakura yang sedang mengamati bukunya
“Argh~ Ryou, jelaskan sekali lagi
tentang masalah ini!” tuntut Bakura sambil memberikan bukunya
Joey yang merasa putus asa kemudian
memandang ke arah Laksmi yang dari tadi hanya terdiam dan Atem yang sedang
membolak-balik halaman buku di depannya, sebelum Joey membuka mulut Laksmi
sudah memotongnya, sepertinya ia tahu apa yang Joey mau..
“Lebih baik, Seto saja yang mengajarimu
Joey..” jawab Laksmi singkat
Joey memasang muka sebal “Tapi akau sama
sekali tidak mengerti~..” keluhnya “Oh, ya Bagaimana kalau aku melihat
jawabanmu saja Laksmi.. Boleh, ya..” pinta Joey
Laksmi menghela napas “Kau sudah tahu
jawabanku kan?”
Dan mau tidak mau, Joey harus kembali
kepada penjelasan Seto yang amat sangat tidak ia mengerti.
“Kakak juga sedang belajar, ya?” ucap
Mokuba yang ternyata sudah ada di ruang tengah melihat Seto dan teman-temannya
yang sedang belajar
“Kau sudah pulang, Mokuba?” ucap Seto
pada adik kesayangannya itu kemudian melirik bocah yang ada disamping adiknya
“Selamat siang, Seto..” sapa Noa ramah
diselingi senyuman
Seto menatap tajam Noa, sepertinya ia
tidak suka Noa terlalu dekat dengan Mokuba meskipun tahu ia adalah teman
sepermainan Mokuba sejak kecil “Sedang apa dia disini?” tanya Seto dingin
“Noa-kun akan mengajariku Genetika,
kak..” jawab Mokuba “Tidak apa, kan kalau kami belajar disini?”
“Hn, Terserah..” jawab Seto singkat
“Wah~ Baru kali ini aku melihat Moku
membawa Cowok ke rumah..” ucap Joey sambil tersenyum menggoda “Boleh aku tahu
siapa namamu?” tanya Joey
“Namanya Noa Keishimura, Joey-Nee chan..
Noa-kun teman Mokuba sejak kecil..” jawab Mokuba
“Salam kenal...” Sapa Noa sambil
tersenyumpada semuanya kemudian berjalan mengikuti Mokuba ke sofa dan
mengeluarkan buku dan mulai belajar
~30
Minute Studying~
Akhirnya, Joey yang masih tidak mengerti
penjelasan Seto akhirnya mengerjakan PR dengan menyalin jawaban Seto, itupun
sesudah memohon-mohon dulu (a/n: Sabar ya Joey.. hehehe), setelah selesai
mengerjakan PR, Bakura dan Marik seperti biasa bermain dengan Game Console yang ada di rumah Seto,
sedangkan si tuan rumah, Yami dan Atem hanya melihat saja, begitu juga dengan
Noa yang sudah selesai dengan pekerjaannya mengajari Mokuba kini ikut
melihat-lihat aksi permainan mereka berdua.
“Oh, iya sebentar lagi hari Valentine
kan?” ucap Malik memulai
Kini mereka sedang duduk di sofa ada
yang membaca majalah, ada juga yang bermain dengan ponselnya.
“Hmm.. sekarang tanggal 11.. berarti
tinggal 3 hari lagi donk..” ucap Joey
Semuanya mengangguk-angguk tanda
mengerti “Nee..Mokuba, kau akan membuat coklat untuk siapa?” goda Yugi
Mokuba blushing “M-Masih belum tahu, Yugi-Nee chan..” jawab Mokuba
malu-malu
“Ngomong-Ngomong soal Valentine...” ucap
Yami memulai
Atem melirik saudaranya itu “Memangnya
ada apa?”
“Kau lupa?.. Akan diadakan perlombaan
aneh saat Valentine nanti baik SMA maupun SMP..” sahut Bakura sambil bermain
Marik mengangguk-angguk “Kalau tidak
salah.. namanya..Rush.. Rush apa ya?” gumam Marik
“Valentine Rush..” jawab Laksmi santai
“Acara dimana para gadis akan melakukan cara apapun untuk membuat seorang
laki-laki yang dicintainya memakan coklat buatannya dan laki-laki yang memakan
coklat tersebut mau tidak mau harus menuruti setiap kemauan si gadis pemberi
coklat..” jelas Laksmi santai
Semua mata kini memandangi Laksmi dengan
tatapan bingung..
“Err.. Darimana kau tahu semua itu,
Little Gem?” tanya Atem heran
“Mudah saja, aku baca selebarannya..”
jawab Laksmi sambil menunjukan kertas dan mengedipkan mata
GUBRAK!! Semuanya jatuh!! Eh.. Cut! Kita
balik lagi ke cerita, hohohoho..
“..Dan apa maksudnya dengan pernyataan
‘menuruti kemauan si gadis pemberi coklat’ yang tadi kau katakan barusan?” ucap
Seto
Laksmi menjentikan jarinya “Mudah
saja..” Laksmi mengambil sebuah coklat yang ada di tasnya memotongnya menjadi
bagian yang kecil “Umpamakan aku sebagai si gadis pemberi coklat dan.. Joey
adalah pria idamanku..” ucap Laksmi
Mata Joey terbelalak “H-Hei! Aku ini
wanita, Laksmi..” protes Joey tidak terima
Malik menepuk bahu Joey “Ini hanya
perumpamaan saja ,Joey...”
Joey hanya ber ‘oh’ ria sambil
mengangguk-angguk mengerti, mungkin perkataan Seto memang benar apa adanya
tentang otak Joey (Di tendang oleh Joey karena sudah berkhianat)
“...Lalu selanjutnya apa, Laksmi?” tanya
Ryou dan Yugi penasaran
Laksmi berdeham dan kemudian memberikan
coklat tadi pada Joey dan Joey yang tidak tahu menahu langsung memakannya
sambil tersenyum senang, “Si gadis pasti akan memberikan coklat itu pada Pria
yang ia suka, punya pacar ataupun tidak itu tidak jadi hitungan.. dan setelah
Pria itu memakan coklat yang diberi, mau tidak mau ia harus menuruti perkataan
si gadis pemberi..” jelas Laksmi “Misalnya karena Joey sudah memakan coklatku,
berarti ia harus menuruti setiap perintahku.. ‘Joey aku ingin kau memarahi
Seto, sekarang’ seperti itu..”
Merasa mendapat perintah Joey langsung
menunjuk Seto dan berseru “Seto kau makhluk paling EGOIS yang pernah ada di
BUMI!!”
Bakura dan Marik tertawa kencang
melihatnya sementara Noa menutupi mulutnya berusaha mencegah dirinya untuk
tertawa, Atem dan Yami sepertinya juga tertawa mendengar ucapan Joey sementara
Seto menatap tajam Laksmi yang hanya tercengir saja kemudian beralih menatap
Joey berusaha mengatakan Lihat-Pembalasanku-Nanti.
“Nee.. Laksmi-Nee chan, Kenapa bisa tahu
jelas semua ini?” tanya Mokuba innoncent
“Tentu saja aku pernah mengikuti acara
seperti ini di sekolah yang dulu..” jawab Laksmi simple mendapat anggukan dari
Mokuba
“..Kudengar murid SMP juga akan turut
serta mengikuti acara ini..” umum Noa
“Kalau begitu, berarti kita juga akan
ikut serta?..” ucap Marik
Para perempuan mengangguk sementara yang
Laki-Laki merinding memikirkan bagaimana nasib mereka nanti, Apalagi murid
terpopuler harus menghindari serangan-serangan fans mereka yang ganas.
“Tenang saja, kami akan ikut serta
menyelamatkan kalian ber-enam dari ancaman..” ucap Malik mengedipkan mata
“Kami?” semuanya memandang Malik heran
Malik mengangkat bahu “Ayolah, kalian
juga pasti akan ikut kan? Kalian mau our
Boyfriend di renggut oleh gadis-gadis itu?”
Yugi dan Ryou saling berpandangan satu
sama lain “Emm.. Benar juga sih..”
“Ha! Kalau itu Seto aku rela...” ucap
Joey frontal dan sekali lagi Bakura dan Marik tertawa lepas tapi kali ini Seto
melempar kedua orang tersebut dengan buku ensiklopedia yang kebetulan ia pegang
membuat keduanya merintih kesakitan sedangkan Seto menyeringai puas, Rasakan
pembalasan dari Tuan Seto Kaiba ini..
“Mokuba juga akan ikut kan? Dan mungkin
kau bisa memberikan Noa coklat..” goda Malik membuat baik Mokuba dan Noa blushing sesaat
Yugi menoleh ke arah Laksmi “Bagaimana
denganmu Laksmi? Kau juga pasti ikut kan?” tanyanya
“..Apa aku sudah bilang kalau disini
sebagai aturan tambahan Perempuan mau tidak mau juga akan menghadapi hal yang
sama..” ucap Laksmi sambil memberikan selebaran kepada Atem yang membacanya
Untuk Semua Siswa-Siswi SMP/SMA Domino High
Dikarenakan
hari Valentine
yang akan semakin mendekat dan ditambah lagi akan diadakan Rapat
Dewan Sekolah pada hari yang bersamaan sehingga terlalu sayang untuk
meliburkan para siswa di hari Valentine yang langka ini, Atas usul
dari Dewan Guru, Maka Sekolah setuju mengadakan:
‘ Valentine Rush’
Yang
tentu saja akan dilaksanakan pada tanggal 14 February, 2012 ini.. Acara ini
tentunya akan diikuti oleh kalian semua..
‘ Bagi siapa
saja yang memakan coklat pilihan harus menuruti apapun permintaan sang pemberi,
Baik itu Laki-Laki ataupun Perempuan..’
PS:
Tidak hanya siswa Laki-Laki tapi siswa Perempuan juga akan ikut berpatisipasi
dalam acara ini, Dilarang keras untuk keluar dari area sekolah kecuali mereka
sudah mendapatkan pasangan maka mereka berhak melakukan apapun.
Well, Para Siswa sekalian semoga bersenang-senang
dan jangan lupa untuk membawa coklat tanggal 14 nanti..
Full Sponsored
By
Domino High
& Domino Junior High school Principal
“Well, bukankah ini adil kalau Perempuan
juga ikut serta..” ucap Marik
Yami menggeleng “Bukan cuma adil tapi
juga bencana untuk kita, Siapa yang akan menyelamatkan kita kalau mereka juga
sibuk menghindari para siswa laki-laki itu..”
“Yang ku tahu tidak akan ada satupun
yang mengejar Joey, karena dia tidak begitu terkenal..” ucap Seto tersenyum
licik
Joey yang geram langsung membalas “Jadi
kau bilang aku tidak populer begitu, Kantung Uang Egois Seto Kaiba!!”
“..Berdasarkan Fakta memang berkata
demikian..” balas Seto enteng
Joey menyilangkan tangan “Lihat saja!
Akan kubuktikan aku lebih populer darimu Boneka Voodo!!”
“...Sepertinya yang dikatakan Yami
benar..” sahut Atem
“Fufufu.. Ini semakin menarik!! Seperti
Romeo dan Juliet yang saling terpisah berusaha untuk dipertemukan tapi bedanya
ini terjadi di hari Valentine..” ucap Malik girang “..Ayo semuanya kita harus
bersiap-siap untuk hari Valentine besok!!”
Dan dengan berkata demikian, Malik
menarik tangan Yugi dan Ryou sementara di lain pihak Yugi menarik tangan Laksmi
berusahan agar sepupunya itu juga ikut serta sementara Ryou menarik tangan Joey
dan Joey menarik tangan Mokuba dan keenam gadis itupun berjalan keluar dari
Mansion Kaiba saling bergandengan tangan satu sama lain meninggalkan keenam
Pria yang ada di dalam Mansion berusaha menerka apa yang akan diperbuat mereka.
Bakura yang sudah jenuh bermain kini berdeham
“Jadi.. ada ide bagaimana kita melewati hari Valentine yang tragis dalam waktu
3 hari mendatang?”
“...Mudah saja, Kita tinggal membolos..”
jawab Marik frontal dan..
Buagh!Buk!Bak!
Marik mendapat jitakan hadiah dari
Bakura,Seto dan Yami (a/n: Err.. Nasib memang si Marik..) yang sepertinya tidak
menyetujui usul yang dikeluarkan dari Marik sementara dilain pihak Atem dan Noa
hanya menggeleng saja, ternyata ada juga 2 orang yang masih bisa berpikir logis
mendengar usulan Marik ketimbang melakukan aksi kekerasan.
“Kalau kita bolos bagaimana dengan nasib
Ry!! Tidak akan kubiarkan 1 orang pria mendapatkan Ry-milikku!!” geram Bakura
“Aku tidak akan mungkin membiarkan
Yugi!!” sahut Yami
Seto mendengus kesal “Lain kali gunakan
otakmu sebelum melontarkan pendapat... Idiot!!”
“Aw!Aw!.. Kenapa selalu aku yang
disiksa.. teganya kalian padaku ini..” ucap Marik ber-drama ria mendapat
sweatdropped dari semuanya
“Bagaimana kalau kita mencari tempat
persembunyian?” usul Noa
Semua tatapan kini tertuju pada Noa,
“Ide bagus, bisa sarankan tempat mana saja yang strategis untuk dijadikan
persembunyian?” ucap Yami
“Tempat persembunyian, hanya ada di
dalam Kantor OSIS, Ruang Kebersihan, Gudang olahraga, Ruang Kesehatan,
Perpustakaan dan Ruang theater hanya itu opsi yang memungkinkan..” ucap Seto
Sambil mengelus kepalanya Marik bergumam
“..Kalian lupa, di keenam ruangan tersebut kelima diantaranya dipasang kamera
pengawas?”
Atem bertopang dagu “Benar juga, jadi
opsi yang memungkinkan hanyalah satu..”
“...Gudang Olahraga?” ucap Bakura
menaikan alis
Semuanya menggeleng, Lha? Trus apa
donk?.. Kita lihat nanti saja yo..
~Girls~
Domino Mall, Chocolate Store
Ternyata eh Ternyata, Malik membawa
rombongan ke dalam Domino Mall dan lebih tepatnya, Mereka semua sedang berada
di dalam toko Coklat yang menampilkan beragam bentuk-bentuk coklat yang lucu
dan imut juga pastinya enak dan manis untuk dimakan, Dilain pihak juga ada
bahan-bahan bagi para pembeli yang ingin membuat Coklat kreasi sendiri.
“...Mana yang bagus ya? White Chocolate atau Dark Chocolate?” tanya Ryou sambil
menunjukan 1 balok coklat putih cream
dan 1 balok dark coklat yang pekat pada Yugi
Yugi memperhatikan sejenak “Emm.. Ryou,
kau mau membuat coklat sendiri?”
Muka Ryou sedikit memerah kemudian iapun
mengangguk “S-soalnya akan lebih baik k-kalau aku memberikan Kura coklat
h-hasil buatan sendiri..” ucapnya malu-malu
“Ryou-Nee chan bisa membuat coklat
sendiri?” tanya Mokuba yang ikutan nimbrung dengan tangan memegang sebuah kotak
berisi coklat berbentuk love beraneka
warna cantik
Ryou menggeleng pelan “A-aku mau
belajar..” jawab Ryou pelan
“Hemm... Bagaimana Joey, kau mau
memberikan coklat untuk Seto kan?” goda Malik sambil menyenggol lengan Joey
yang sedang mengambil beberapa balok coklat juga cetakan coklat dan
meletakannya di dalam keranjang belanja
Joey hanya mendengus “Enak saja! Aku
membuat coklat untuk dimakan sendiri, lagipula si Money Bag Egois itu tidak perlu bantuanku..” ucapnya kesal padahal
dalam hati..
‘Pokoknya
setelah ini aku harus pergi ke rumah Shizuka untuk minta diajari caranya
membuat coklat!! Tidak setiap hari kan kau bisa membuat si Egois Seto Kaiba
menuruti setiap perkataanmu!! Ayo semangat, Joey!! Yeah~’
Ternyata ada udang di balik bakwan.. hohohohoho...
Malik hanya geleng-geleng kepala, ditangannya sudah ada 3 balok coklat dark dan
beberapa cetakan khusus, sepertinya dia juga akan membuat coklat sendiri..
“Kalau begini, aku akan minta kakak
mengajariku membuat coklat..” gumam Malik pada dirinya sendiri
“Yugi, kau mau membuat coklat sendiri?”
tanya Laksmi melihat Yugi yang kini sudah memegang masing masing 2 balok coklat
Yugi mengangguk semangat “Kita bisa
minta Khaterine untuk mengajari caranya membuat coklat.. Bagaimana denganmu
sendiri Laksmi?” tanya Yugi sambil melihat barang belanjaan Laksmi
“Yugi, apa aku juga boleh ikut? Aku juga
mau belajar membuat coklat..” ucap Ryou
Mokuba juga mengangguk “Aku juga mau
ikut~ Boleh,ya Yugi-Nee chan..”
“Tentu saja, boleh. Setelah selesai
berbelanja kita langsung ke Toko untuk belajar membuat coklat, mungkin
Khaterine sudah ada di Toko..” jawab Laksmi
“Horee~”
~Toko
Game, lebih tepatnya di dalam Dapur~
Selesai berbelanja, Laksmi,Ryou,Yugi dan
Mokuba langsung menuju ke Toko dan melesat langsung ke arah dapur, tampak
Khaterine menaikan alis heran melihat tingkah keempat gadis tersebut tapi
kemudian mengangkat bahu dan kembali ke kesibukannya... yaitu, melihat-lihat
barang jual-beli online dari laptop (a/n: Khaterine adalah SHOPAHOLIC!!)
Ryou mengenakan celemek berwarna biru
muda dengan motif beruang, Mokuba tampak sangat imut dengan celemek berenda
khusus berwarna hijau muda dengan motif daun mint di kantungnya, sedangkan Yugi dan Laksmi mengenakan celemek
berwarna putih dengan motif buah cherry.
“Jadi, coklat apa yang akan kita buat
Laksmi?” tanya Ryou antusias
Yugi dan Mokuba sedang menyiapkan
peralatan untuk memasak sedangkan Laksmi sedang melihat-lihat isi kulkas sambil
berpikir.
“Hemm.. Bagaimana kalau kita membuat
sesuatu yang simple tapi kelihatan enak untuk dimakan nanti?” usul Laksmi
Yugi memiringkan kepala tidak mengerti
“Emm.. Seperti apa contohnya, Laksmi?”
Laksmi mengambil 2 bungkus biskuit, 2
mangkuk terisi penuh buah strawberry merah yang masih segar, 1 mangkuk berisi
Kismis, Almond, Chesnut, 1 Kaleng susu coklat kental manis, 1 mangkuk buah
Cherry dan Rice Kriespies dan menaruhnya di atas Meja.
“Apa yang akan kita masak Laksmi-Nee?”
tanya Mokuba heran
Laksmi hanya manggut-manggut kemudian
tersenyum puas “Kita akan membuat, Strawberry
filled with Chocolate, Rice ball
Crispy Chocolate,dan Fruit
Chocolate... kedengaran menarik bukan?”
Semuanya mengangguk-angguk kemudian
mulai memasak, Pertama-tama mereka memotong coklat dark dan white menjadi
dadu kecil kemudian menaruh potongan coklat tersebut ke dalam 2 mangkuk tahan
panas secara terpisah.
Ryou memanaskan air di panci hingga
mendidih kemudian setelah dirasa air sudah cukup panas, Ryou mematikan apinya
sementara Laksmi mulai melelehkan coklat menggunakan panas yang dihasilkan oleh
air tersebut hingga coklat meleleh dengan sempurna.
“Setelah ini, kita cuci semua buah-buahan
yang ada..” ucap Laksmi
Ryou dan Yugipun segera mencuci bersih
buah-buahan tadi, Sementara Mokuba mendapat tugas untuk menghancurkan
biskuit-biskuit menjadi bubuk yang sedikit halus. Dengan semangat Mokuba
melakukan pekerjaannya.
“..Kerja bagus, Mokuba” ucap Laksmi
sambil tersenyum “Setelah ini kau tinggal mencampurkan susu kental coklat ini
kedalam adonan biskuit kemudian mengaduknya lagi sampai membentuk adonan..”
ucap Laksmi memberikan kaleng susu kental pada Mokuba
“Baik..” jawab Mokuba sambil tersenyum
“Err.. Laksmi, buah-buah ini akan kita
apakan?” tanya Yugi
“Kita cincang sebagian dari buah
Cherry,Strawbery dan Kismis ukuran dadu yang tidak terlalu kecil.. Sementara
kalian memotong buah, aku akan memotong kacang-kacang ini...” terang Laksmi
Ryou dan Yugi mengangguk kemudian mulai
memotong buah menjadi potongan dadu yang tidak terlalu kecil, mereka semua
bekerja dengan penuh semangat, Semangat untuk hari VALENTINE~ Cihuy~
~1
Jam Kemudian~
Akhirnya acara masak memasak selesai dan
kini, di atas tiga piring saji sudah terhidang 3 masakan yang terbuat dari
coklat yang tentunya akan menggugah selera, bentuknya yang unik dan yang pasti
rasanya yang sangat.. Emm.. Enak~ (a/n: ngomongin makanan jadi laper nih..)
Mokuba melihat hasil masakannya dengan
senyum puas, ‘Apa Noa akan suka dengan
coklat buatanku ya?’ pikir Mokuba
“Tenang saja, Apapun yang terjadi aku
yakin orang yang akan kau beri coklat akan merasa senang menerima coklat
buatanmu, Mokuba... Karena kau sudah berusaha keras untuk membuatnya..” ucap Yugi
sambil tersenyum menepuk bahu Mokuba
Mokuba tersenyum hangat dengan rona
merah di pipinya.. “Arigato.. Yugi-Nee Chan~”
Litte: lari-lari bawa mikrofon “..And
CUT!!”
All: nyamperin Author “Hah, udah
selese?”
Litte: nyengir “Sebenernya belom..
soalnya Litte lagi penget Cut dulu aja.. hehehe..”
Yami: “Bukannya ini One shot Litte?
Kenapa malah Cut sekarang?”
Marik: teriak-teriak gaje “WOI, LITTE
kenapa w yang harus di pukulin mulu sih? Seberapa menderita keadaan w..
*pundung*”
Seto: Geleng kepala “.. Karena u Idiot
*frontal*”
Bakura: manggut “Kerena u otak udang..”
Yami: ikutan nimbrung “...Karena u kga
pernah mikir sebelum ngomong..”
Atem & Noa: Cuma menjadi saksi buta
pengejekan Marik yang semakin pundung karena terhina seperti sandiwara
telenovela
Litte: sweatdropped “Gomenasai Marik~
*ngacungin 2 jari V*”
Yugi: narik-narik tangan Litte “Nee..
Litte, Nanti apa yang terjadi pas di hari Valentine?”
Litte: Hemm.. “ yang pastinya heboh dan
akhirnya *lirik Mokuba dan Noa*.. Akhirnya Mokuba dan Noa jadian deeh~
*Langsung meluk Mokuba and Noa kedalam pelukan maut*”
Seto: WHAT THE HELL!!
Mokuba & Noa: Muka merah kehabisan
oksigen menjelang menjadi malaikat surga
Laksmi: BLETAK!! Mukul Author dengan
sangat tidak berkeprimanusiaan “Author ngak guna! Kenapa Cut sampe sini?”
Litte: “Hauu~ Sakitt~ .. Itu karena
Litte lagi nyari inspirasi lagi..”
All: ngangguk-ngangguk “Review and Read
please~”
Chocolate
of Disaster!?
.
Fem!Malik
& Fem!Joey in Role
.
Ishtar
HouseHolds, Living Room
Saat ini tepatnya Ishizu sedang duduk santai di sofa
dengan secangkir hangat kopi di tangannya di depannya nampak TV yang saat ini
sedang menampilkan acara favoritnya, yaitu ‘OBSESI’ singkatan dari Obrolan seputar selebriti hoho~ Ishizu
nampak sangat nyaman menikmati waktu senggangnya ini sampai..
BRAK!!!
Suara pintu yang terbanting cukup keras berhasil
membuat Ishizu terkaget-kaget sampai hampir menjatuhkan kopinya-bersyukurlah
kagak jatuh tuh kopi-, menaruh cangkirnya di atas meja, Ishizupun beranjak dari
sofa mencari tahu darimana asal suara itu berasal dan ternyata..
“Ah, Kakak~ Aku pulang~” ucap Malik
Ishizu menghela napas, syukurlah ternyata itu Malik
dan bukan maling atau semacamanya karena ia sudah bersiap-siap akan menghajar
mereka. “Malik, sudah kakak bilang berkali-kali jangan membanting pintu rumah
kalau kau pulang..” nasihat Ishizu bak ibu-ibu *Plak!!*
“Ini penting kak~ sangat SANGAT PENTING!!” ucap
Malik sambil mengguncang-guncang tubuh Ishizu
“T-Tenang.. Malik..” ucap Ishizu sambil memegang
bahu adiknya itu “..Apa yang terjadi?”
“Pokoknya mulai sekarang dan detik ini juga.. ajari
aku cara membuat coklat!!” sahut Malik dengan mantap
Ishizu menatap adiknya “Hee?”
Minamoto’s
HouseHolds
“Shizuka~” ucap Joey pada temannya itu
Setelah dari Toko, Joey langsung Marathon menuju
rumah temannya ini dan beruntungnya dia kalau sang pemilik ternyata sudah
pulang dari sekolah dan kini ia sedang berada di dapur mengenakan celemek
berwarna putih dengan renda, seorang gadis yang tampak sebaya dengan Joey
berambut ungu gelap dengan mata biru yang menawan kini berdiri di samping Joey
dan juga mengenakan celemek sepertinya mereka sedang memasak.
“Hmm.. Jadi kau ingin belajar membuat coklat Joey?”
tanya Shizuka
Joey mengangguk mantap “Benar!! Coklat yang terenak
dan terlezat yang pernah ada!!” ucapnya bersemangat
Shizuka tertawa kecil mendengarnya “Pasti untuk
orang yang spesial kan? Supaya dia bisa mengerti perasaanmu yang diutarakan
dalam coklat itu kan?”
Joey menggeleng “Sebenarnya sih coklat itu akan
kugunakan untuk membuat Seto tunduk padaku.. tapi yah.. yang itu juga bisa
dibilang ‘iya’..” gumam Joey
“Hee? Mana mungkin coklat bisa membuat orang
tunduk?” Shizuka kebingungan mendengar perkataan Joey
Joey menggeleng “Sudahlah..” ucapnya “Ayo! Ayo~ Kita
mulai memasak~”
Shizuka mengangguk kemudian memotong coklat balok
menjadi dadu-dadu kecil “Pertama-tama kita potong coklat seperti ini~”
Nah kita tinggalkan kesibukan Joey dan Shizuka untuk
sementara dalam acara masak-memasak mereka dan kita berpindah ke lokasi yang
lain~
Ishtar
Residents, Kitchen
Boof!!
Bush!?
Asap mulai mengepul menyelimuti dapur kecil kediaman
keluarga Ishtar ini sukses membuat Odion berlari marathon sambil membawa tabung
pemadam kebakaran.
“Se-Selesai...?” ucap Malik sambil tersenyum miris
menatap hasil karya agungnya yang sekarang sudah tertata di atas kabinet dapur,
Err—Bagaimana cara mendeskripsikannya yah?
Saat ini, Peralatan di dapur semuanya sudah
berserakan tidak beraturan dimana bbanyak sekali cairan kental berwarna
merah—Bukan darah lho, kini berceceran dimana-mana.
Panci, Penggorengan, Spatula, dan peralatan masak
lainnya semuanya dilumuri oleh sesuatu yang berwarna kehitam-hitaman pekat.
Asap yang diperkirakan kini berasal dari salah satu
alat masak sukses membuat Ishizu harus meratapi nasib lantaran kini bajunya
sekaligus wajahnya sukses memiliki bercak hitam disana-sini.
Ini bencana yang lebih parah dari perang dunia ke
4—Entah sejak kapan ada perang dunia ke 4.
“Err.. Apa yang..Terjadi?” tanya Odion kebingungan
melihat Ishizu yang hanya berdiri terpaku dengan pakaian yang kotor dan Malik
yang tersenyum miris.
Ishizu mendesah sambil menggelengkan kepalanya
“Jangan pernah membuat Malik memasak di dapur untuk kedua kalinya dalam
sejarah..” gumam Ishizu kemudian melangkah pergi meninggalkan dapur,
meninggalkan Odion yang masih kebingungan sementara Malik sekarang menghela
napas frustasi.
“Akhirnya.. selesai juga..” ucapnya kemudian
membungkus mahakaryanya dan meninggalkan ruangan, meninggalkan Odion yang masih
berdiri mematung. Sepertinya ia ketinggalan berita deh~
Minamoto’s
HouseHolds
“HOREEE~” Joey bersorak senang melihat mahakarya
coklatnya yang berbentuk kelinci kecil yang imut
“Yah, untunglah jadi juga ya Joey..” ucap Shizuka
tersenyum
Joey mengangguk sambil menyeringai kecil ‘Hehehehe.. Lihat saja Seto! Kau akan
merasakan serangan balasan dari Joey ini!!’ Joey berpikir
“Ok, ayo kita bungkus coklat-coklat ini untuk Hari
Valentine nanti..” ajak Shizuka sambil mengeluarkan kotak kecil dan plastik
juga berapa kertas pembunngkus berwarna pink cerah
Joey mengangguk kemudian keduanya kembali membungkus
coklat buatan mereka untuk Hari Valentine yang tinggal menghitung hari saja.
Boy’s
Encounter, Seto’s Mansion
BOOOMM!!!
“Ingatkan aku untuk tidak mengajak kalian berlima
memasak menggunakan dapurku lagi..” gumam Seto yang kini duduk diatas tangga
dengan para pelayannya kini sibuk berlalu-lalang membawa ember berisi air juga
tabung pemadam karena Insiden dapur yang disebabkan oleh Bakura dan Marik.
“Kupikir coklat akan cepat meleleh kalau dimasukkan
kedalam Microwave..” ucap Marik sambil tercengir “Ternyata hasilnya malah
sebaliknya yah..”
Bakura menyeringai “Setidaknya ledakan yang kita
hasilkan sangat dahsyat!”
“Ok, jadi apa yang harus kita lakukan sekarang..
karena dapur Seto kini rusak akibat ledakan barusan..” ucap Yami menatap tajam
Bakura dan Marik “..Apa kita akan melanjutkan acara masak-memasak coklat untuk
Acara disekolah..”
“Bagaimana kalau kita membeli saja coklat yang ada
di toko?.. Daripada kita harus membuat coklat yang berakhir dengan Insiden yang
sama dengan ini..” usul Noa bijak
Atem mengangguk menyetujui “Setuju.. lagipula aku
tahu dimana tempat kita bisa mendapatkan coklat-coklat itu..” tambahnya
“Well, Apa yang kita tunggu lagi..Ayo cepat kita pergi
dari tempat ini..” ucap Seto yang sudah tidak betah di dalam Mansionnya yang
dalam keadaan kacau ini kemudian melangkah keluar dengan diikuti kelima orang
lainnya di belakang.