Kamis, 07 Maret 2013

The Last Stand Prologue



The Last Stand
.
Written By: Litte Yagami Osanowa
.
Rated M for Violence and Bad Language, No Pairing, No Romance, No Clichè, There’s only Angsty on the Fiction and totally messed scenario.
.
Sci-Fi, Supernatural, Crime, Suspensed, Thrilled and Sadistic
.
Prologuè

16 March, 1695- Britain

Sebuah kastil tua yang sudah tidak memiliki penghuni lagi, kini menjadi tempat penelitian para ahli Biologi dan Ilmu Kimia untuk menciptakan sebuah senjata yang mematikan demi kepentingan Negara—Mereka sudah lama meneliti dengan menggunakan berbagai model cara yang sudah terinstruksi di dalam kertas-kertas mereka, tetapi semuanya gagal dan tidak ada yang pernah berhasil menciptakan penelitian tersebut sampai akhir—Mereka semua menyerah begitu saja merasa tidak berguna lagi kalau mereka tetap melakukan penelitian dan Kastil tua itu kini ditinggalkan dengan sisa-sisa bekas penelitian mereka.

28 May, 1701- Russian

Para peneliti Russian menemukan sebuah catatan kuno yang ditemukan di tempat mereka meneliti selama perang berlangsung—Catatan ini dikira adalah catatan tentang sebuah penelitian yang sampai saat ini belum pernah terselesaikan. Mereka semua memulai penelitian berdasarkan apa yang di instruksikan di dalam buku catatan berharap mereka bisa mengembangkan sesuatu yang baru untuk Negara yang sedang terpojok saat ini tetapi harapan mereka tandas dikarenakan percobaan mereka gagal di tengah perjalanan menuju sukses akibat satu per satu dari mereka yang melakukan penelitian meninggal secara misterius tanpa diketahui sebabnya. Tidak ingin melibatkan banyak korban—Penelitianpun akhirnya ditutup dan catatan itu… Entah kemana catatan itu pergi, mungkin sudah hilang atau kini masih berada di tempat penelitian lama.

06 April, 1769- Norwegia

Seorang ilmuan biologi beserta adik-nya yang mendedikasikan diri mereka bekerja di kebun binatang di tempat terpencil sebelah selatan Norwegia, menemukan setidakanya 10 tengkorak aneh  berukuran besar ditengah hutan belantara saat akan menyelidiki spesies Fauna di dalam hutan—Keduanya terlihat kebingungan karena penemuan ini sama sekali tidak sesuai dengan spesies Fauna yang pernah ditemukan, tidak ada cakar yang menyerupai tengkorak ini dan bahkan tidak ada tulang yang keras layaknya tulang ini masih muda meskipun tengkorak ini sudah diperkirakan berusia lebi dari 30 ribu tahun lamanya.

21 June, 1799- Poland

Dua ilmuan secara bersamaan di tempat yang berbeda sama-sama mengembangkan sebuah penelitian dengan konsep yang sangat persis dengan apa yang diukir di dalam reruntuhan kuno di hutan terdalam Utara Polandia, mereka akhirnya mendapat bumbu yang dianggap sebagai pelengkap di dalam ciptaan mereka—Tanpa mempedulikan apapun itu, Si Ilmuan pertama tanpa pandang bulu dan terkonsentrasi dengan penelitiannya, Ia rela membunuh 5 orang Putri-nya sendiri demi dijadikan objek penelitiannya. Sadis memang, tapi dia tidak punya waktu untuk menyesali apapun setelah membunuh kelima putrinya itu dan mulai melakukan penelitian menggunakan tubuh putrinya yang sudah mati. Dilain pihak si Ilmuan kedua yang tidak memiliki siapa-siapa lagi di dalam hidupnya ini, menggunakkan 5 jasad tubuh pemuda yang sudah meninggal akibat penyakit menular yang saat itu mewabah di Polandia—Harapannya adalah untuk menjadikan Tubuh pemuda itu sebagai wadah penelitiannya dengan guna hasilnya digunakan untuk kepentingan orang banyak si suatu kemungkinan nanti. Baik si Ilmuan pertama dan kedua sama sekali tidak menyadari kesalahan fatal yang akan mereka buat nanti.

05 December, 1819- Poland

20 Tahun lamanya meneliti, akhirnya semua campuran zat yang kini sudah menyatu di bagian tubuh masing-masing Putri si Ilmuan pertama mulai menunjukan reaksi dengan cara meregenerasi sel yang sudah lama mati dan juga mengaktifkan kembali system organ yang sudah lama tidak berfungsi—Demi TUHAN, di dalam dunia ini hal seperti ini sangat tidak mungkin terjadi, tapi lihat buktinya, bukti ketika perlahan tangan putrid ilmuan pertama itu mulai bergerak disusul dengan kelopak mata mereka yang dulu terpejam kini perlahan terbuka dengan lebar. Penemuan ini sukses—sukses—SUKSES!! Sebuah terobosan akhir yang sangat di tunggu oleh kaum manusia, itulah yang dipikirkan oleh si Ilmuan pertama.

Di lain pihak Ilmuan kedua, juga mendapatkan hasil yang serupa dengan Ilmuan pertama. Kelima jasad pemuda itu kini dengan lincah dan layaknya manusia yang hidup kembali dapat beraktivitas dengan normal layaknya yang dilakukan manusia lainnya—kecuali mereka memiliki kemampua yang masih tersembunyi di dalam diri mereka masing-masing. Tapi, si Ilmuan kedua sama sekali tidak menyadari hal tersebut dan kini merasa ia ingin menikmati hidupnya dengan menganggap kelima pemuda tersebut layaknya anaknya sendiri—Ia tidak melakukan penelitian untuk hal yang percuma dan sia-sia selama 20 tahun ini.

23 December 1819- Poland

Insiden mengejutkan terjadi—Ilmuan pertama memperlakukan kelima putrinya layaknya mereka hanyalah seekor binatang peliharaan demi kepentingan penelitiannya, ia menyiksa kelimanya dan bahkan mengunci kelimanya di dalam ruangan bawah tanah rumahnya sendiri. Dendam, benci, kesakitan dan penderitaan kini telah menjadi satu di dalam hati kelima gadis itu melihat tindakan semena-mena yang dilakukan oleh Ayah mereka sendiri terhadap mereka.
Maka disaat Ilmuan pertama dapat melanjutkan dan mengorek informasi lebih lengkap dari kelimanya, gadis-gadis itu dengan kekuatan yang tidak mereka miliki sebelumnya menghancurkan tempat penelitian dengan memporak-poranda seisi rumah dan kemudian membakarnya hingga rata dengan tanah.
Si Ilmuan pertama yang melarikan diri karena ketakutan kini tidak dapat berharap akan mendapatkan pengampunan dari kelima putrinya itu—karena mereka sudah dengan kecepatan yang melebihi kemampuan manusian menghampirinya dalam hitungan detik dan mampu menarik dan juga memisah masing-masing bagian tubuhnya hingga berpencar begitu saja di dalam hutan menjadi hidangan bagi para binatang-binatang yang ada. Mereka bukanlah manusia lagi sejak kematian itu, mata yang bersinar berwarna biru dengan perilaku kelimanya yang sangat menyukai darah, mereka terlihat seperti Vampire—Tidak, mereka bukanlah Vampire biasa, mereka adalah makhluk yang seharusnya tidak pernah diciptakan ke dunia seperti apa yang diperingatkan di reruntuhan itu.

6 Januari 1820- Poland

Kabar tentang menghilangnya Ilmuan pertama menyebar luas hingga sampai di pendengaran Ilmuan kedua, membuat ia beserta kelima anak angkatnya pergi ke tempat penelitian Ilmuan pertama untuk mencari alasan menghilangnya ilmuan tersebut—Tetapi mereka tidak dapat bukti apapun kecuali rumah yang kini sudah hangus terbakar.
Ilmuan kedua, memerintahkan kelima anaknya untuk mencari sesuatu yang mungkin ada di dalam hutan sementara ia sendiri menyelidiki sisa-sisa dari puing rumah yang terbakar itu ketika lima gadis itu muncul dihadapannya dengan tatapan mata yang mengerikan. Kelima gadis yang terlihat kelaparan itu langsung menerjang ilmuan kedua dan menghisap darahnya juga tidak lupa mengoyak-ngoyak daging ilmuan malang tersebut.
Ketika kembali lagi dari dalam hutan, kelima anak angkat si Ilmuan kedua kini dengan tatapan terkejut melihat apa yang ada di depan mereka, tubuh Ayah mereka yang kini sudah tidak dapat dikatakan lagi bagaimana keadaannya—amarah dan juga kebencian ditambah rasa kehilangan yang sangat besar menyelimuti keduanya, membuat mata mereka bersinar kemerahan pekat memandang kelima gadis itu dengan tatapan dendam.
Dan—Itulah bagaimana keduanya memulai pertempuran yang tidak berujung ke jalan keluar dimana mereka saling bunuh membunuh satu sama lain selama waktu berjalan sampai tahun berganti. Hingga akhir tahun 1999 keduanya yang sudah kelelahan akibat pertempuran dengan jangka waktu yang sangat panjang, tertidur dalam waktu yang sangat panjang.
Pertempuran itu hampir menewaskan setengah dari warga dan juga wilayah Polandia—maka ketika suasana sudah mereda akibat terhentinya perang yang sangat kejam itu, Berdasarkan catatan peninggalan Ilmuan pertama dan kedua, kelima gadis dan juga pemuda itu di jaga dan dipindahkan ke sebuah Kastil terpisah di Negara Inggris dan Negara Jepang dimana diawasi dengan penjagaan yang sangat ketat dan juga memastikan agar tidak ada yang mengganggu keduanya untuk terbangun kedua kalinya karena akan terjadi malapetaka besar kalau mereka sampai terbangun dalam tidur panjang mereka selama berabad-abad lamanya.

Catatan yang di tinggalkan oleh kedua ilmuan itu mampu membuat para pejabat di berbagai Negara dibuat geger karenanya sebab mereka sama sekali tidak mempercayai bahwa kelima orang perempuan dan laki-laki itu dulunya hanyalah sebuah Mayat yang kini bisa bangkit kembali hanya untuk menjadi Monster yang sungguh tidak dapat terduga. Melihat dari bekas pertempuran diantara keduanya, dapat diperkirakan mereka bukanlah manusia maupun Vampire—Maka istilah tentang siapa mereka mulai bertebaran di berbagai mulut ke mulut dengan nama ‘Human-Demonoid’, Manusia Iblis buatan yang memiliki kemampuan aneh dan misterius dan tidak dapat diprediksi seberapa besar kekuatan mereka itu. Awalnya para pejabat Negara mulai melakukan aksi mereka untuk memanfaatkan Human-Demonoid itu dengan membangunkan mereka secara paksa menggunakan darah manusia demi kepentingan militer—Tapi sayang, rencana mereka gagal karena amukan dari Human-Demonoid yang terbangun secara paksa tercatat sudah membinasakan 17 desa yang berada di sekitar tempat mereka dipaksa terbangun dna tidak ada korban satupun yang tersisa dari aksi mereka dan terlebih lagi pembantaian itu hanya terjadi dalam satu malam untuk seterusnya mereka kembali terjatuh dan tertidur kembali. Setelah kejadian itu, Niat untuk membangunkan kembali Human-Demonoid pupus di pikiran para pejabat Negara yang serakah itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar