Family of The matters
.
.
Family Introduction member
.
.
Sennen Family
Atem
Sennen: CEO dari Sennen CORP,Perusahaan terkenal
yang memiliki cabang di seluruh belahan Negara meliputi perhotelan, restoran,
Industry goverment dan sebagainya. Merupakan, Pengusaha terkaya di seluruh
Jepang yang meraih banyak kesuksesan.
Laksmi
Sennen: Istri dari Atem, Seorang aktris yang
multi-talent sekaligus seorang ibu rumah tangga yang sangat mencintai
keluarganya. Baru-baru ini mengumumkan pada media tentang pemberhentiannya dari
dunia infoteiment dikarenakan ingin menggunakan waktunya bersama keluarga
dibandingkan pekerjaannya.
Natsume
Sennen: Putra semata wayang Laksmi yang sangat
ia sayangi, memiliki rambut ungu gelap dengan kulit putih-cream yang diwarisi
ibunya dan mata Crymson yang mempesona dari Ayahnya. Sifatnya beribawa sama
seperti Atem dan jangan sekali-kali membuatnya marah besar karena dia akan
terlihat sangat menyeramkan.
Yami
Sennen: Co-CEO dari Sennen Corpotation, saudara
kembar dari Atem Sennen yang memiliki kulit putih-cream beda dengan kuli Tan
yang dimiliki Atem. Memiliki mata Crymson yang menawan dan merupakan orang yang
paling diandalkan Atem untuk mengangtikan tugasnya.
Yugi
Sennen: Istri dari Yami Sennen, seorang ibu
rumah tangga yang lemah lembut dan baik hati. Sangat menyayangi keluarganya
meskipun tidak pandai dalam hal masak-memasak tapi dengan berusaha keras kini
ia bisa memasak berbagai hidangan sederhana.
Akira Sennen: Sepupu Natsume, memiliki rambut pirang
dan mata Amethyst yang dimiliki oleh Yugi. Sifatnya sangat lembut dan juga
tenang seperti Ayahnya, Putra yang paling suka dimanja oleh pasangan Yami dan
Yugi ini.
Ishigami
Family
Bakura
Ishigami: Seorang pengusaha Casino termewah yang
berpusat di L.A dan mendapat sebutan ‘Raja Judi’ karena selalu menang dalam
permainan Judi apapun. Memiliki banyak sekali kekayaan tapi yang lebih penting
dari itu ia sangat menyayangi keluarganya.
Ryou
Ishigami: Istri dari Bakura, berhati lembut dan
penuh pengertian. Karena merupakan istri dari seorang ‘gambler’ terkenal, Ryou
seringkali diincar oleh para penculik tapi Bakura yang over-protektif selalu
menjaganya karena ia sangat menyayangi Istrinya itu dan tidak mau apapun
terjadi padanya.
Kurosaki
Ishigami: Putra tunggal dari pasangan ini,
memiliki sifat, rambut dan warna mata yang sama persis dengan Bakura dan iajuga
sangat patuh dengan semua yang dikataan sang Ayah padanya. Selama Bakura tidak
ada di rumah, Kuro selalu menjaga sang ibu dari apapun bahaya, ia juga
mempelajari seni ilmu beladiri yang tinggi.
Ishtar
Family
Marik Ishtar: Pengusaha Club House termewah se-Jepang
yang memiliki cabang di berbagai belahan dunia, baru-baru ini mendapat julukan
‘The Most Fanciest Club Owner’ via Majalah W.W.I (World Wide Intertaiment)
Malik
Ishtar: Istri dari Marik Ishtar yang juga
seorang Model dari sebuah majalah fashion terkenal. Sangat Hyperaktif dan luar
biasa bersemangat dalam melakukan apapun dan sangat,sangat menyukai tantangan.
Akira
Ishtar: Putra satu-satunya dari pasangan ini,
memiliki mata Violet yang sama dengan kedua orang tuanya dan kulit Tan yang
diwarisi Ayahnya. Sifatnya dingin dan keras kepala, tapi kalau dengan sang Ibu
dia akan berubah menjadi Manja dan ingin meminta Perhatian dari Malik.
Kaiba
Family
Seto
Kaiba: CEO dari perusahaan Kaiba, perusahaan
game terkenal di seluruh dunia serta barang-barang berteknologi canggih
lainnya. Sifatnya sangat dingin dan kadang sering berkata menusuk tapi
sebenarnya di dalam hatinya dia adalah seorang yang lembut dan penuh perhatian
terutama terhadap keluarganya.
Joey
Kaiba: Istri dari Seto Kaiba yang luar biasa
cerewetnya mengani suatu hal, sering kali berdebat mulut dengan CEO itu karena
masalah sepele, tapi apa mau dikata semakin mereka bertengkar semakin mereka
menyayangi satu sama lain. (suiit suiit)
Fujima
Kaiba: Putra dari pasangan ini sekaligus
merupakan replika mini dari Seto, dari atas sampai bawah bahkan dari sifat dan
cara bicaranya sangat MIRIP bahkan Joey sering menyebutnya ‘Kaiba Mini’ untuk
mengejek CEO itu. Memiliki kepintaran yang sama dengan sang Ayah dan sangat
menyayangi Ibunya meskipun dia sangat cerewet.
F.I.Y:
Natsume,Ruka,Kurosaki,Akira dan Fujima berumur
5 tahun ( TK.A )
Hari
Ini hari Kunjungan Orang Tua
Hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu
para orang tua, apalagi kalau bukan Hari Kunjungan ke Sekolah? Hari dimana
orang tua melihat putra dan putri mereka belajar dan melakukan games bersama
para orang tua dan menikmati piknik bersama di taman.
“Natsu-chan, Ayo kita berangkat!” ucap
Laksmi bersemangat sambil menggandeng tangan Natsume dengan tangan yang satu
lagi membawa keranjang besar berisi makanan untuk piknik memakai baju terusan
berwarna putih dengan jaket biru juga sepatu low heel berwarna biru.
“Apa Papa juga ikut,Ma?” tanya Natsume
Laksmi tersenyum “Papa bilang dia akan
menyusul setelah pekerjaan di kantor selesai, Natsu-chan jadi anak yang baik di
sekolah ya bersama Mama..” jawab Laksmi
Natsume mengangguk bersemangat “Natsu
akan jadi anak yang baik” ucapnya tersenyum
Hari ini walaupun Hari kunjungan orang
tua, Atem masih saja sibuk mengurusi pekerjaan di Kantor Perusahaan dan Laksmi
tahu itu makanya Laksmi berangkat lebih awal mengantar Natsume ke sekolah
menunggu Atem yang nanti akan datang menyusul.
Ny.Sennen dan Putranya itupun memasuki
mobil dan supir mengantarkan mereka ke Taman Kanak-Kanak Domino.
“Ah,Laksmi!” sebuah suara menghampirinya
dan ternyata itu adalah Joey bersama dengan Fujima di gengaman tangannya.
“Wah,Joey! Kau datang juga?” tanya
Laksmi sambil tersenyum melihat Fujima
Joey mengangguk “Tentu saja aku datang!
Mana mungkin aku melewatkan kesempatan melihat Fuu-Chan belajar di TK..Aku juga
bawa handycam untuk merekam semuanya..” jelas Joey sambil menunjukan Handycam
miliknya
Laksmi tertawa pelan, “Kurasa aku juga
sama..” ucap Laksmi sambil membuka tasnya memperlihatkan 1 buah kamera digital,
2 buah HandyCam multi-fungsi dan 4 buah film tersusun rapi di dalam tas “Moment
seperti ini tidak mungkin terjadi dua kali kan.. fufufu..” ucap Laksmi
tersenyum bangga
“Wah, Sepertinya kalian sudah sampai
duluan daripada kami..” ucap Yugi,Ryou dan Malik berjalan menghampiri
“Jadi..Kurasa kita berlima senasib..”
ucap Malik berkacak pinggang
Kelimanya memandang masing-masing
kemudian menghela napas hanya mereka berlima saja Para Istri yang ada disini
tanpa di temani Suami, sedangkan semua orang tua tampak begitu mesra dengan
pasangan masing-masing.
“Papa akan datang, kan Mama?” tanya Ruka
pada Yugi dengan mata Amethyst yang menunjukan ia sangat berharap sang Ayah
juga datang
Yugi tersenyum “Tentu,saja.. Papa sudah
janji kan..” jawab Yugi
“Natsu-Chan, Bagaimana kalau Natsu-Chan
bersama Ruka dan yang lain masuk ke kelas dulu?” ucap Laksmi memandang Natsume
“Mama dan yang lainnya akan menyusul nanti..” tambah Laksmi
Natsume mengangguk dan kemudian mengajak
keempat temannya, Ruka,Kuro,Akira dan Fujima memasuki kelas bersama. Setelah
aman, mengetahui putranya memasuki kelas dengan selamat para ibu-ibu meneruskan
percakapan mereka.
“Sepertinya, Kura tidak akan bisa datang
sesuai dengan janji..” ucap Ryou pelan “Aku sudah berbohong pada Kuro-chan..
kalau dia tahu Kura tidak datang pasti dia tidak akan mau ke sekolah
seharian..”
“Sama dengan kami..” jawab
Laksmi,Joey,Malik dan Yugi bersamaan dan mereka semuapun mendesah
“Lalu apa yang harus kita lakukan kalau
anak-anak bertanya kemana Ayah mereka? Aku rasa aku sudah tidak sanggup
berbohong lagi pada mereka..” ucap Yugi dan Malik
Laksmi mengangkat bahu “Jangan tanya
padaku.. aku juga punya masalah yang sama dengan kalian..” dalih Laksmi
“Lebih baik kita masuk ke kelas,
pelajaran akan segera di mulai..” ajak Ryou
Semuanya mengangguk kemudian memasuki
ruang kelas dimana putra mereka sedang
belajar, Laksmi segera mengeluarkan HandyCam miliknya dari tas dan
menggantungkan Camera Digital di lehernya untuk mengambil foto nanti sepertinya
kelima ibu-ibu kita yang satu ini membawa Kamera atau HandyCam untuk merekam
aktivitas putranya (a/n: ibu-ibu sekarang mah harus multi-talent cuy.. akakak)
Lesson one: Reading
Para orang tua berdiri di belakang kelas
dimana sudah disediakan kursi untuk duduk sedangkan para anak-anak belajar
membaca, terlihat Natsume,Ruka duduk di kursi paling depan dengan
Kurosaki,Akira dan Fujima duduk di bangku seberang sebaris dengan tempat duduk
mereka.
“Nah,Anak-Anak.. Ibu akan memberikan
kalian waktu 5 menit untuk menulis apa saja yang kalian pikirkan saat ini atau
apa yang kalian ingin lakukan bersama orang tua kalian hari ini, Mengerti
semuanya?” tanya Ibu Matsu sambil tersenyum
“Mengerti, bu..” jawab para purid
serempak kemudian mulai menulis
~Para
Orang Tua~
“Waah~ Natsu-Chan kalau serius makin
tambah imut!?” komentar Laksmi sambil tetap mem-video Natsume yang sedang
menulis
“Fuu-Chan itu.. terlalu mirip dengan Si
Egois Seto..” ucap Joey sambil melihat wajah Fujima dari layar HandyCam
kemudian tersenyum “Tapi dia jauh lebih manis daripada Seto.. fufufu..”
“Hmm.. Kira-kira apa yang mereka tulis
ya?” ucap Yugi
“KYAA~ Aki-Chan telihat Manis sekali~”
puji Malik girang sambil mengambil beberapa foto Akira yang sedang mengobrol
dengan Kuro
“Kurasa para anak-anak sangat menyukai
tugas menulis ini..” ucap Ryou sambil mengambil beberapa foto
“Go!Go!Go! Aki-Chan” sorak Malik girang
Dan itulah aktivitas kelima ibu-ibu ini
yang tidak memperhatikan mata Orang Tua yang lain memandangi mereka dengan
tatapan heran.
~Kembali
ke Anak-Anak~
Lima menit sudah berlalu dan kini
anak-anak sudah selesai menulis, Bu Matsu memperhatikan tulisan beberapa siswa
dan tersenyum senang karena isi dari tulisan mereka sangatlah beraneka ragam.
“Ruka-Kun..” Panggil Bu Matsu
Ruka berdiri dari bangkunya “Iya,Bu..”
jawab Ruka sopan
“Bisa kau membaca apa yang kau tulis di
kertas tadi Ruka-kun..”
Ruka mengangguk kemudian membaca
kertasnya, Moment ini segera diabadikan melalui HandyCam yang di bawa Yugi
“Hari yang cerah ini, Ruka, Papa dan Mama akan menghabiskan waktu
bersama-sama..Ruka akan bermain bersama Papa dan Mama akan menyiapkan kue untuk
Papa dan Ruka.. Selesai”
Semuanya bertepuk tangan begitu juga Bu
Matsu, pelafalan dan cara membaca yang ditunjukan Ruka sangat sempurna. Ruka
kembali duduk di tempatnya.
“Ruka pasti kan bersenang-senang dengan
Papa hari ini..” ucap Bu Matsu
Ruka mengangguk senang “Mama, bilang
Papa akan datang sedikit telat.. tapi Ruka yakin Papa pasti datang..” jawabnya
~Para
Orang Tua~
Yugi memandang Laksmi dengan tatapan
cemas “Bagaimana ini Laksmi?.. Bagaimana kalau Yami ataupun Atem tidak bisa
datang??” tanyanya panik
Laksmi hanya menelan ludah “S-soal itu..
Kita harus bisa mengulur waktu dan membuat beberapa alasan menyakinkan untuk
mereka percayai..” ucap Laksmi
“Maksudmu kita harus berbohong lagi??”
tanya Joey
“Alasan itu beda dengan Berbohong Joey..
Kita pastikan anak-anak tidak akan merasa tersaingi meskipun Papa mereka belum
datang selama mungkin..” jelas Malik
“Tapi.. aku tidak yakin..” ucap Ryou
Laksmi mengedipkan mata “Tenang saja ini
pasti berhasil!”
Lesson two: English
Kali ini anak-anak akan diajak belajar
bahasa ingris dasar, sepertinya setengah dari mereka sama sekali tidak mengerti
dengan kata-kata asing di buku mereka. Berbeda dengan Natsume dan Fujima yang
sudah berlajar dari Ayah mereka, maklum Orang Tua mereka kan Orang terkenal
lagipula daya cerna kedua anak ini sangat cepat sehingga mereka mudah tanggap
dengan hal ini, kalau Ruka,Kuro dan Fujima tidak menyukai pelajaran yang satu
ini, mereka lebih tertarik dengan sesuatu yang lain.
“Baiklah, Natsume-kun..” panggil Bu
Matsu
Natsumepun beranjak dari tempat duduknya
“Iya,Bu..” jawabnya
“Apa yang ingin Natsume-kun sampaikan
untuk Mama dan Papa Natsume yang saat ini sedang melihat Natsume belajar?”
tanya Bu Matsu disunggingi senyuman
Natsume berpikir sejenak “ F.A.M.I.L.Y.. Papa selalu bilang pada
Natsu.. Father and Mother I Love You..
begitu, Bu..” jawab Natsume sambil tersenyum mempesona
Seluruh orang tua bertepuk tangan sementara
Laksmi menangis haru mendengarnya, tentunya Moment ini sudah diabadikan dalam
video di HandyCam milik Laksmi.
“Pasti saat ini, Papa dan Mama sangat
bangga melihat Natsume belajar..” ucap Bu Matsu disertai anggukan dari Natsume
Ting~Tong~Ting~ suara bel berbunyi
“Baiklah, anak-anak sekarang waktunya
GAMES!!?” ucap Bu Matsu sambil mengumumkan “Berkumpulah bersama orang tua
kalian dan kita semua akan pergi ke lapangan untuk bersenang-senang,
anak-anak..” tambahnya
Para anak-anak bersorak riang mendengarnya
dan berlarian menghampiri para orang tua mereka di tempat duduk mereka.
“Papa masih belum datang, Ma?” tanya
Akira
Malik melirik semuanya kemudian
tersenyum kecil sedikit di paksakan “Tenang saja, Aki-Chan. Papa pasti datang,
karena itu tetap bersabar ya..” ucap Malik
“Nah, ayo kita ke lapangan Natsu-chan..”
ajak Laksmi sambil menggandeng Natsume yang mengikuti langkahnya
“Ayo kita ke lapangan juga anak-anak..”
ajak Yugi sambil menggandeng tangan Akira kemudian berjalan keluar kelas
sementara yang lain mengikuti dari belakang.
Di Lapangan
Cuaca sangat terik siang ini, karena itu
sebagian dari para Istri menggunakan topi untuk mengurangi panasnya terik
matahari yang menerpa kulit mereka, kalau Ibu-ibu kita yang satu ini bagaimana
ya?
“Fuaah.. aku tidak tahu kalau di luar
panas sekali seperti ini..” komentar Malik sambil mengipas-ngipas wajahnya
dengan kipas medium bermotif dari
Cina
“Setidaknya kita sudah memakai sun block..” sahut Ryou tersenyum sambil
mengoleskan beberapa sun block di
pergelangan tangannya
“Hei, apa kalian tidak memakai topi
seperti yang lainnya?” tanya Yugi yang kini memakai topi elegant dengan hiasan bulu diatasnya
“Kenapa harus menggunakan topi?” tanya
Joey sementara mendapat gelengan polos dari Yugi
Sementara itu Laksmi hanya mengenakan
kaca mata hitam dan duduk santai di kursinya, penampilannya seperti Diva yang
baru saja akan diundang untuk jumpa pers.
“Sebenarnya memakai topi di hari yang
panas seperti ini justru yang akan merusak rambut karena membuat rambut kering
berada di dalam topi sepanjang hari, sebaiknya membiarkannya saja yang kita
butuhkan hanya sun block dan kaca
mata untuk melihat” terang Laksmi dan semuanya hanya ber ‘oh’ ria mendengarnya
sedangkan para ibu-ibu yang lain mulai melepas topi mereka dan menggantinya dengan
kaca mata kemudian mulai memakai sun
block (a/n: akakak.. terkena sugesti mereka)
“Ok, Anak-anak.. kita akan melakukan
jalan-jalan siang bersama keluarga mengitari beberapa kompleks disini..” terang
Bu Matsu
Kini Natsume,Ruka,Kuro,Akira dan Fujima
sudah berganti baju dan mengenakan pakaian olah raga TK Domino sudah tidak
sabar untuk berjalan-jalan. Laksmi dan para ibu-ibu lainnya tampak berdiri
disamping putra/putri mereka mendengarkan penjelasan Bu Guru kemudian mulai
berjalan bersama mengitari beberapa kompleks perumahan, Orang tua bebas
menuntun putranya kemana saja asalkan mereka kembali untuk acara selanjutnya di
lapangan.
“Natsu-Chan~ Tersenyum~” ucap Laksmi
mengarahkan kamera digitalnya ke arah Natsume yang sedang memakan es krim
bersama yang lainnya
“Laksmi, kau sudah 20 kali bilang
seperti itu ke Natsume..” ucap Joey
“AH~ Aki-Chan~ kamu IMMUUTT sekali~”
ucap Malik sambil memeluk Akira gemas, kelihatannya Akira jadi susah napas
kalau dibeginikan terus.
“Ok, sudah 15 menit kita disini..” ucap Yugi
melihat jamnya “Apa kita kembali saja ke lapangan?” usul Yugi
Sebenarnya dimana mereka saat ini?
Wah,wah.. sudah tidak salah lagi mereka sedang numpang neduh di sebuah Cafe
karena mengingat cuaca diluar sangatlah panas dan coba tebak selain Ibu-Ibu kita
yang satu ini, banyak lho para orang tua ke Cafe ini untuk sekalian neduh dan
beristirahat.
“Papa~ Nanti belikan Ruri boneka panda
ya~” ucap seorang gadis kecil merangkul tangan Ayahnya berjalan memasuki Cafe,
Tampak Natsume,Ruka,Kuro,Akira dan Fujima memandang mereka dengan penuh rasa
iri.
“Iya-iya.. Nanti Papa belikan yang besar
untuk Putri kecil Papa..” jawab Ayah gadis kecil itu sambil tersenyum
“Horee~” sorak si anak perempuan girang
memeluk Ayahnya “Aku sayang Papa~”
Melihat kejadian itu,Laksmi melirik
Natsume dan mendapati putranya ini memiliki tatapan yang sedih seakan semua
harapan yang ia miliki sudah hilang.
“Natsu-Chan..” panggil Laksmi lembut
Natsume berbalik melirik Ibunya berusaha
untuk tersenyum tapi justru dia tidak bisa menyembunyikannya dari Laksmi
perasaan sebenarnya..
“Kami mau kembali ke Lapangan..” ucap
Akira memulai
Laksmi,Yugi,Ryou,Malik dan Joey saling
melirik satu sama lain sebelum mengangguk dan kemudian kembali ke lapangan,
tampak keheningan menghantui sepanjang langkah mereka menuju lapangan.
Di Lapangan
Acara games dimulai, tapi games ini
khusus untuk anak-anak dan para Orang Tua yaitu berlari melewati beberapa rute
di sekitar perumahan. Tampak semua anak berpasangan dengan Ayah dan Ibu mereka
dan terlihat layaknya seperti keluarga yang lengkap.
Laksmi menghela napas “Baiklah kita
harus-“ ucapan Laksmi terputus
Joey ,Ryou, Yugi dan Malik menatap heran
“Ada Apa?” tanya mereka bersamaan
Laksmi menunjuk lima pria yang berlari
terburu-buru menghampiri mereka yang ternyata adalah Atem, Yami, Seto dan
menyusul Bakura dan Marik dengan terengah-engah mereka mengambil nafas sejenak
sementara yang Laksmi dan yang lainnya tercengang sejenak melihat mereka.
“Apa... Kami...Tepat...Waktu..?” ucap
Atem
“Sebaiknya katakan kami sampai tepat waktu
karena aku tidak mau mendengar usahaku untuk sampai disini sia-sia..” ucap Bakura
“Mana AKIRA-ku!?” ucap Marik sambil
celingukan mencari sosok putra mahkotanya (?)
“Che, sudah kubilang untuk menggunakan
jet kesini..” dengus Seto
“Aibou?” panggil Yami
Kelima gadis itu tertawa pelan sambil
menutup mulut mereka, Sementara Atem dan yang lainnya menatap heran melihat
tingkah Istri mereka itu.
“Ok, Apa yang kalian tertawakan?” tanya
Seto menyelidiki
“Apa karena kami terlihat aneh?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar