Sabtu, 20 Oktober 2012

The MUMMY as FanFiction Project Chapter 2

Chapter 2: The Key and Ancient Map!!

Egyptian Library,Cairo 2012
“Hemm.. hari ini perpustakaan sepi pengunjung yah..” gumam gadis berambut perak
“Kau tahu kan.. mungkin mereka semua tidak terlalu tertarik dengan buku-buku kuno..” jawab gadis berkulit Tan di sampingnya
Mereka berduapun duduk di sebuah kursi yang disediakan untuk para pembaca sambil menghela napas dan berusaha bersantai sebentar.
“Kalian berdua sedang apa?.. kelihatannya lesu sekali..” ucap gadis lainnya yang menghampiri mereka memiliki mata Ametysht yang menawan
“Entahlah.. mungkin hanya bosan..” jawab Malik
Ryou hanya mengangguk sebagai jawaban kemudian melihat buku yang dipegang gadis itu “Ano.. Yugi, buku apa yang kamu bawa itu?” tanyanya
Gadis yang bernama Yugi itu menunjukan buku yang ia bawa pada kedua gadis di hadapannya sambil tersenyum kecil “Aku baru saja menemukan buku yang menarik tentang ‘Kisah percintaan Raja Mesir Kuno’.. kelihatannya menarik bukan?”
Kedua gadis itu hanya ber ‘oh’ ria sambil mengangguk-angguk, Kemudian seorang gadis pirang datang menghampiri.
“Jadi.. apa yang akan kita laku-“ ucapannya terputus
Srak!Srak!Srek!SssshhhHhh~
Semua mata kini memandang dan melirik satu sama lain sambil menaikan alis heran, suara apa barusan tadi? Kedengarannya sangat aneh dan..Hell emangnya ada setan di siang gini!!
“Apa tadi barusan?” tanya Ryou bergindik ngeri sambil memeluk tangan Yugi
Malik hanya menggeleng kepala sambil melirik Laksmi yang hanya diam termangu memikirkan hal yang mungkin mengeluarkan suara tersebut..
“...Kita cek..” gumam Laksmi
Yugi dan Ryou menggeleng takut “B-Bagaimana kalau.. kalau itu.. H-Han-Hantu??” ucap Yugi panik plus ketakutan
Malik menghela napas “Yugi.. Mana mungkin ada Hantu di siang hari begini.. lagipula mungkin saja ada tikus atau apapun itu di perpustakaan ini yang menyebabkan suara seperti itu..”
“Lagipula, Kalian mau tetap ada disini?..” sahut Laksmi yang kemudian beranjak mencari tahu dimana asal suara itu melalui rak-rak buku diikuti Malik di belakang dan sedangkan Yugi dan Ryou yang merasa tidak memiliki pilihan lain menyusul dibelankang dengan bergenggaman tangan.
Srek!SssshhhHhh~
Suara itu terdengar lagi dan kali ini berasal dari ruangan pameran yang ada di pojok ruangan disamping rak buku perpustakaan, tanpa ragu Laksmi memasuki ruangan tersebut bersama Malik dan Yugi juga Ryou kini melihat sekeliling ruangan yang disana terdapat beberapa fosil hewan ataupun tumbuhan langka jaman purba kala serta ukiran-ukiran kuno msir yang ditemukan dalam reruntuhan plus Sarcofagus yang berisikan Mummy yang ditemukan dalam sebuah pemakaman kuno atau sebagainya.
“L-Laksmi.. s-sebaiknya kita keluar saja..” usul Ryou pelan sambil melihat sekeliling
“Ayolah,Ryou.. jangan penakut, lagipula apa yang kan terjadi..” ucap Malik santai
Laksmi yang berada di paling depan mengamati ruangan sekeliling dan..
Ckiit!Kiit!.. Ciit..
Suara seekor tikus yang kemudian berlari ketakutan menyadari ada orang lain yang memasuki ruangan, Laksmi hanya menggeleng kepala melihatanya,,
Ryou dan Yugi menghela napas lega karena dugaan mereka salah, Fiuuh.. ternyata hanya tikus, syukurlah.. batin mereka bersamaan sebelum kemudian Sarcofagus yang ada tepat disamping mereka perlahan mulai menunjukan apa yang ada didalam kemudian sosok itu langsuk keluar dengan tiba-tiba, Mummy yang sudah berumur kira-kira 3000 tahun!!
“Trick or Treat~”
“GYAAA~” teriak Yugi dan Ryou histeris sebelum ambruk karena lemas diatas lantai
Malik dan Laksmi yang mendengar teriakan tadi menghampiri Yugi dan Ryou yang kini sudah gemetar sambil menunjuk ke arah Mummy yang sudah ada dalam posisi duduk,
“Hahahaha~ Kalian berdua lucu sekali kalau ketakutan seperti itu..” ucap sebuah suara yang ada dibalik Mummy tersebut, seorang gadis berambut coklat sebahu tertawa jenaka melihat reaksi Yugi dan Ryou
Bletak!!
Sebuah jitakan sukses mendarat diatas kepala gadis itu yang berasal dari Laksmi sukses membuat gadis itu meringis kesakitan.
“Turun dari tempat itu sekarang juga, LITTE!!!” geram Laksmi
Gadis yang bernama Litte itu mengembungkan pipinya sebal sebelum akhirnya dibantu Malik turun dari Sarcofagus kemudian meletakan kembali Mummy kedalamnya sesuai dengan posisi awal.
“Kau ini sama sekali tidak menghormati orang yang sudah meninggal..” nasihat Malik menghela napas
Litte tertawa “Habis, sepertinya akan menyenangkan mengerjai kalian berempat tapi yang ketakutan justru Kak Ryou dan Yugi.. Ah, Payah rencanaku ini..”
Laksmi menggeleng kepala “Kau ini! Lihat nanti dirumah..” ancam Laksmi dengan sorot mata tajam tidak main-main membuat Litte gantian bergindik ngeri
Malik dan Laksmipun memapah Yugi dan Ryou yang tampaknya terlihat masih lemas dan shock untuk berjalan kembali ke ruangan perpustakaan kemudian duduk di kursi yang terletak di samping rak buku.
“Haah.. aku kaget sekali~” komentar Ryou sambil menghela napas “Lain kali jangan melakukan hal seperti itu, Litte..”
“Kau hampir saja membuat kami berdua terkena serangan jantung..” tambah Yugi
Litte di lain pihak hanya tercengir “Well, diantara kalian berempat, Kak Yugi dan Ryou yang paling gampang ditakut-takutin..Heheheh..”
Malik menggelengkan kepala “Kau masih saja belum menyesal.. benar-benar..”
Litte merogoh saku roknya kemudian mengeluarkan sebuah benda berbentuk bulat yang sepertinya terbuat dari kuningan dan sebuah gulungan kertas lalu menunjukannya pada Laksmi dan Malik sambil tercengir lebar.
“Apa ini?” tanya Malik sambil mengamati benda asing yang kini ia pegang dengan heran
Laksmi dilain pihak berusaha mengamati apa isi kertas yang ia pegang kemudian membelalakan matanya “Hamunaptra...?” gumamnya kemudian melirik Litte “Ini peta kuno tentang Lokasi Hamunaptra.. darimana kau bisa mendapatkan ini?” tanya Laksmi curiga
“Err.. soal itu..” Litte tampak ragu untuk menjelaskan
Malik menaikan alis kemudian entah apa yang ia tekan sehingga benda asing yang terbuat dari tembaga tadi terbuka membentuk sebuah segi enam dan terdapat berbagai ukiran kuno didalamnya. “...Sepertinya ini sebuah kunci.. pikiranku, kunci untuk suatu hal atau apapun itu yang ada di Hamunaptra..”
“Litte, bagaimana bisa kau mendapat benda seperti itu?” tanya Yugi heran melihat kunci yang saat ini di pegang oleh Malik
Litte menarik napas kemudian mulai menjelaskan semuanya pada Kakak-kakaknya..
1..
3..
5..
7..
“KAU KE CLUB MALAM!!!!” seru Laksmi sambil menggoncang-goncangkan tubuh Litte tidak mempedulikan kalau dia adalah adiknya atau apapun itu “SUDAH BERAPA KALI KUBILANG!! KAU INI MASIH KECIL!! DAN LEBIH BURUK KAU MENCURI!!”
“Hei!! Aku sudah 19 tahun.. aku bukan anak kecil lagii..”rengek Litte “Lagipula itu bukan MENCURI aku hanya MEMINJAMNYA...” bantah Litte
“Oh,ya.. memangnya aku akan percaya alasanmu itu..” sahut Laksmi ketus
“Sudah-sudah...” lerai Ryou tidak ingin melihat adegan pertengkaran lagi “Lebih baik kita cari tahu siapa pemilik benda itu dan siapa tahu kita bisa pergi ke Hamunaptra..”
“Hamunaptra itu cuma mitos.. Tidak ada yang pernah kesana.. Ini semua mungkin hanya trik konyol biasa..” ucap Malik tidak percaya
Yugi menggeleng “Bagaimana kalau peta ini asli? Dan bagaimana kalau ini adalah sebuah kunci masuk ke dalam sesuatu yang ada di dalam Hamunaptra tersebut.. bisa jadi ini benar-benar asli...”
“Dan siapa tahu ada banyak harta karun disana~” sahut Litte
Bletak!!
Sebuah jitakan melayang tepat di kepala Litte dan sukses membuat gadis itu meringis kesakitan. Laksmi berkacak pinggang kemudian menghela napas “Baiklah, siapa pemilik sebenarnya benda aneh ini...”
“Aku tidak begitu kenal tapi.. yang kudengar mereka di jebloskan ke penjara untuk keesokannya dihukum gantung soalnya..Err.. kau tahu kan mereka bukan berasal dari sini dan mereka dianggap Imigran gelap..” jelas Litte sedikit takut
“Kalau begitu kita harus menolong mereka..” ucap Yugi sambil memelas menatap Laksmi
Laksmi mengangkat bahu “Kenapa kita harus menolong mereka?.. Lagipula urusan ini bukan urusan kita..”
“Laksmi.. mereka tahu bagaimana caranya ke Hamunaptra.. kita bisa kesana.. dan kau tahu kan.. menyelidiki peninggalan disana.. Ini kesempatan langka Laksmi..” pinta Ryou
Malih menghela napas melirik Laksmi “Jadi sekarang kita harus bagaimana, Laksmi? Sepertinya keduanya ingin sekali pergi ke ‘Kota Kematian’ yang sama sekali tidak pernah di injaki orang itu dan yang satu lagi terobsesi dengan Harta yang ada disana..” jelas Malik menunjuk Yugi dan Ryou dengan muka memohon mereka dan Litte yang dengan senyuman lebar sepertinya memikirkan harta yang terpendam di dalam Hamunaptra tersebut
Dengan berat hati Laksmipun menggumam “Siapkan perlengkapan kalian dan kita akan pergi menemui mereka untuk ke Hamunaptra..”
“HOREEE~”
Mereka tidak tahu apa yang akan menanti mereka saat di Hamunaptra, tentu saja perjalanan ini bukan perjalanan biasa untuk mereka.
‘I’m the Queen of the Dead’
‘ Aku adalah Ratu yang bangkit dari kematian ’
-Cleopatra’s word before she died

Litte: “And.. CUT!!!”
Yami: bingung “Kenapa nama Author juga ada disini?”
Bakura: geleng kepala “Gembel, harusnya w yang demen ma harta..”
Litte: kesel “SEKALI-SEKALI AUTHOR KAN MAU NUMPANG EKSIS DI FIC SENDIRI..”
Yami & Bakura: nutup kuping dengan tampang santai-santai
Litte: cengir “Nah untuk topik kali ini kita akan membahas tentang Cleopatra... Dum dum dum dum...”
Bakura: “Cih Nama aneh apa lagi tuh?..”
Yami: ngangguk “Nama produk makanan baru mungkin..”
Bletak! Bak! Buk! Duo ini mendapatkan hadiah jitakan dari Author tercinta
Litte: “Sembarangan.. u berdua kan udah 5000 tahun hidup di Mesir, masa gitu aja kagak tahu.. Cleopatra itu tuh Ratu terkenal di Mesir tepatnya lahir pada abad 69 SM, katanya sih dia salah satu dari 3 wanita tercantik di dunia-“
Bakura: “Cih.. paling Cuma tante-tante yang ber-make up tebal..”
Yami: ngangguk “Daripada dia Aibou masih lebih cantik.. *ng-hayal*”
Bakura: ketawa “Si pendek itu?.. masih cantikan Ryou kemana-mana.. Hahahaha..”
*Yugi & Ryou: bersin-bersin pertanda ada yang sedang ngomongin mereka*
Litte: geleng kepala “Kenapa jadi bahas Yugi sama Ryou.. Litte kan lagi bahas Cleopatra..
Yami: “Yah-yah.. Review-Review bagi yang suka..”
Bakura: “Sekian dari Fic ini.. nantikan kemunculan kami berlima di episode berikutnya *senyum pepsodent*”
Litte: cengo “Hiee.. Litte belum selese ngomong.. Huaaa~”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar